Catatan Kematian part 1

Malam hari yang dingin ,diikuti suara lolongan srigala yang saling bertautan ditambah pemandangan langit hitam kelabu disertai bulan purnama pucat yang terlihat seperti tengkorak yang tergantung. Terlihat 5 remaja di depan rumah tua Eropa abad pertengahan.Mereka adalah mahasiswa yang diberi tugas mempelajari tempat-tempat bersejarah yang dianggap masyarakat luas sebagai mitos yang ditakuti.
"Sebenarnya apa yang orang-orang takutkan pada rumah ini.Kelihatannya biasa saja ,huh?"ucap Ichigo
"Entahlah tapi aku yakin banyak misteri yang tersimpan disini"ucap Renji
"Aku punya firasat buruk tentang ide ini,sebaiknya kita tidak memasukinya"ucap Hitsugaya,si ketua kelompok.
"Dasar penakut,aku sudah bosan mendengar nasihat-nasihat bodohmu itu!"ucap Ichigo kesal.
"Jaga ucapan mu Ichigo,dia berhak mengatur jalannya observasi kita ini.Hormati dia"ucap Rukia.
Lagi-lagi Ichigo dibuat kesal karena Rukia,gadis yang ia sukai membela Hitsugaya dan selalu membuatnya merasa bodoh.
"Sudahlah,kalau kalian tidak mau biar aku saja.Membosankan"umpat Ichigo.
"Hei ,kakak jangan sembarangan.Ini tempat asing ,kita tidak boleh bertindak bodoh "teriak Karin yang melihat kakaknya pergi menuju pintu tumah itu.
"Hoii Ichigo !!! kembali kau!!!"teriak Renji
"Anak itu menjengkelkan"ucap Rukia.
"Meskipun begitu..."belum selesai hitsugaya bicara Ichigo sudah mendobrak dengan paksa dan masuk kedalam rumah itu.
"Oh tidak..dasar bodohh !!!!"umpat Hitsugaya.
"Ayo semua kita kedalam.Usahakan hati-hati jangan berbuat sembarangan.Kali ini firasatku benar-benar buruk"
"Baik"

Mereka pun secara bergantian masuk kerumah itu,mulai dari Renji,Rukia,Karin lalu Hitsugaya.
"Hati-hati kawan-klawan.Kita amati apa yang ada di sini sesui rencana kita kemarin ,.jangan menyentuh atau mengambil atau mungkin merusak semua yang ada di sini"kata Hitsugaya.
"Aku mengerti."
 Hitsugaya bertugas mengamati isi rumah tersebut,tapi tanpa sadar kakinya membawanya ke sebuah kamar.Di sana ia melihat pigura dengan foto 4 orang tanpa wajah.
"Aneh sekali.Tapi sepertinya aku sangat mengenal mereka.Siapa..." tanyanya dalam hati.
lalu matanya tertuju pada sebuah buku tua di atas kasur kamar itu. Lalu dia mendekatinya,
"Buku harian tua rupanya"katanya lalu ia meletakkan kembali tanpa membaca tulisan kecil di belakan buku itu...

to be continued

0 komentar "Catatan Kematian part 1", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar