Hitsugaya pun meletakkan buku itu kembali lalu dia keluar menuju mobilnya sembari menunggu teman-temannya berobservasi di rumah itu. 1 jam dia menunggu akhirnya mereka keluar juga lalu bergegas pulang.
Sesampai di rumah Hitsugaya langsung tidur karena keesokan harinya ia harus kuliah pagi.
Pagi hari yang cerah,Hitsugaya si mahasiswa rajin itu langsung mengeluarkan buku mapelnya saat dia sudah duduk dibangkunya.Saat dia mengeluarkan buku dari dalam tasnya,perasaan kaget menyelimuti hatinya.Buku yang ia keluarkan bukan buku mapel tapi...diary tua yang ia temukan waktu di rumah tua itu.
'Bagaimana mungkin,aku tidak membawanya waktu itu.'batin Hitsugaya. Dengan perasaan takut,ia memberanikan diri membukanya,tulisannya tidak kalaah mencengangkan.Disitu tertulis
'10 FEBRUARI'
HARI KEMATIAN ICHIGO KUROSAKI
Karena kesombongan serta kecerobohannya dia benar-benar tertusuk besi runcing itu.Dia pantas mati!
'Apa-apaan ini.Tidak masuk akal,barusaja aku lihat dia pergi dengan Hisagi.Sudahlah.'Hitsugaya menutup buku itu dengan acuh. Tapi beberapa menit kemudian..terjadi keributan.Hitsugaya sontak mengikuti orang-orang melihat apa yang terjadi. Dan ternyata... Ichigo tersungkur bersimbah darah dengan besi-besi proyek menusuk tubuhnya.Ia tak tertolong lagi.
Mata emerald Hitsugaya membulat sempurna diikuti keringat dingin mengucur wajahnya.
'Ini pasti mimpi'batin Hitsugaya melihatnya persis pada apa yang ia baca di diary tua itu.Cepat-cepat ia menenangkan dirinya lalu menelepon ambulans untuk mengurus jenasah Ichigo.
Di sebelah mayat Ichigo,Karin menangis histeris dan akhirnya pingsan. Hitsugaya langsung mengangkat tubuh Karin dan membawanya pulang ke rumah Ichigo.
1 minggu kemudian setelah kematian Ichigo,Hitsugaya termenung di meja belajarnya.Batinnya masih terguncang.
17 FEBRUARI
HARI KEMATIAN RENJI ABARAI
Tidak ada yang menduga kalau dia akan tertabrak container itu.Nyawanya tidak tertolong lagi.
DEG ! Sontak mata Hitsugaya membulat lagi mendengar kalimat itu.
"Catatan apa ini sayang?Apa maksudnya?"ucap Hinamori yang tidak sengaja membaca buku tua yang terbuka karena tertiup angin itu.
"HINAMORI..jangan baca itu"teriak Hitsugaya namun sudah terlambat. Merasa Renji dalam bahaya ,dia langsung menelpon Renji.Telponnya terhubung.
"Renji..kau dimana?Aku harap kau tidak kemanapun hari ini!"ucap Hitsugaya terengah-engah.
"Bagaimana ya?Saat ini aku sedang mengendarai motorku.Aku akan pergi ke rumah Rangiku"
"Hentikan!!!"teriak Hitsugaya disana,namun teleponnya tiba-tiba terputus.
"RENJI...RENJI...!!!!!!!!!!"
Saat itu,Renji sudah tak bernyawa.Motornya benar-benar tertabrak container dan dia terseret dari TKP sejauh 5 meter.
To be Continued
0 komentar "Bleach Fanfiction | Catatan Kematian part II", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar